PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

Perguruan Tinggi merupakan lembaga pendidikan    formal    yang mengemban amanah untuk menciptakan masyarakat akademik  yang  cukup ilmu dan menjadi agen perubahan sosial  (agent of social change).  Perguruan Tinggi mengembangkan budaya akademik  yang  berpangkal pada  Tri  Dharma Perguruan Tinggi,  yakni  ,  pendidikan,  penelitian,  dan pengabdian kepada masyarakat.   Nilai-nilai inilah   yang   akhirnya membedakan masyarakat akademik   di   kampus dengan masyarakat akademik pada pendidikan menengah dan tingkat  di  bawahnya.  Kekhasan perguruan tinggi dibanding dengan tingkat satuan pendidikan sebelumnya,  mencakup banyak aspek  di antaranya aspek sosial,  aspek pembelajaran,  aspek kompetensi dan aspek kepribadian.  Aspek aspek tersebut menjadi inspirasi terwujudnya sebuah masyarakat akademik dengan nalar keilmuan  yang  lebih dewasa lahir  di perguruan tinggi.

Mempertimbangkan kekhasan masyarakat akademik   di   perguruan tinggi,  kiranya diperlukan suatu  proses  adaptasi bagi mahasiswa baru  yang akan bergabung dalam masyarakat kampus.  Gelombang besar masuknya mahasiswa baru dalam masyarakat,  lazimnya terjadi pada masa penerimaan mahasiswa baru  di  perguruan tinggi.  Dan  sebagaimana anggota baru dalam setiap masyarakat,  kiranya diperlukan  program  yang  membantu kelancaran sosialisasi mereka kedalam masyarakat kampus  yang  telah ada sebelumnya. Hal   ini diperlukan,   mengingat perguruan tinggi selain memuat budaya akademik,   juga memiliki sistem baku   yang   menjalankan segala bentuk pelayanan   di   perguruan tinggi.   Dengan demikian para mahasiswa baru membutuhkan ketuntasan bersosialisasi,  baik dari segi budaya akademik maupun pengenalan sistem lainnya di perguruan tinggi.

Instrumen pertama   yang   diselenggarakan oleh   PTKI   dalam rangka membantu proses sosialisasi mahasiswa baru kedalam budaya akademik dan system  yang  berlaku  di  PTKI  adalah Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan    (PBAK)    PTKI    yang    bertujuan mengintegrasikan dan menginterkoneksikan ilmu dan   agama,   memiliki tanggung jawab besar mengembangkan disiplin keilmuan    yang    apresiatif terhadap kondisi masyarakat dengan menjunjung tinggi norma-norma  Islam  sebagai landasan universal bagi peradaban manusia.

PBAK di  lingkungan  PTKI merupakan langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal sejarah kampus,  lembaga-lembaga kampus,  jenis-jenis kegiatan akademik,  sistem

kurikulum,  model  pembelajaran,  pimpinan  PTKI dan  lain-lainnya.  Selain itu,  diharapkan  PBAK  bisa menjadi wahana awal antar sesama mahasiswa baru untuk saling mengenal,  menjalin komunikasi dan mempererat silaturahmi,  di  samping fungsi utamanya sebagai orientasi penyadaran mahasiswa sebagai     insan     akademik     yang     memiliki tanggung jawab sosial dan akademik sebagai manatertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Oleh karena itu, kesuksesan PBAK menjadi gerbang yang mengantarkan mahasiswa baru kedalam proses sosialisasi dan orientasi akademik yang lebih luas.  Guna menjamin ketuntasan  proses  sosialisasi dan orientasi akademik mahasiswa,  maka penyelenggaraan kegiatan PBAK PTKI  dilaksanakan pada beberapa tingkat,  yakni Universitas,  Institut,  dan tingkat Sekolah Tinggi, Fakultas dan Jurusan/Prodi. PTKI membentuk kepanitiaan PBAK yang terdiri dari unsure Pimpinan,  Dosen,  Karyawan,dan mahasiswa.  Partisipasi dari beberapa unsur ini dimaksudkan  agar PBAK mampu memperkenalkan nilai-nilai demokrasi yang telah berkembang subur di lingkungan PTKI.

Kegiatan ini bertemakan “Mewujudkan Mahasiswa Ulul Albab Sebagai Nafas Moderasi Islam”.

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these